Lifestyle

10 Cara Atasi Maag, Dari Konsumsi Pisang hingga Atur Posisi Tidur

Beberapa gejala yang sering muncul antara lain rasa terbakar di dada selama beberapa menit hingga beberapa jam, nyeri di dada saat membungkuk atau berbaring, sensasi terbakar di tenggorokan, kesulitan menelan, dan rasa asam, asin, atau asam di bagian belakang tenggorokan.
Mengendalikan Maag dengan Cara yang Efektif, Mulai dari Mengonsumsi Pisang hingga Menyesuaikan Posisi Tidur

MILEZONE.ID – Sakit maag adalah kondisi yang ditandai dengan sensasi terbakar di dada, terutama di belakang tulang dada. Rasa sakit ini seringkali semakin parah setelah makan malam atau saat berbaring atau membungkuk. Meskipun banyak orang dapat mengatasi masalah ini dengan cara mengubah gaya hidup atau membantu diri sendiri, namun jika sakit maag sering terjadi atau terlalu parah, diperlukan konsultasi medis.

Dikutip dari Times of India, sebelum mencari cara mengatasi sakit maag, ada baiknya untuk mengenal gejala penyakit ini terlebih dahulu. Sakit maag ditandai dengan rasa tidak nyaman yang luar biasa dan biasanya dimulai ketika asam lambung naik ke saluran makanan yang menghubungkan tenggorokan dan perut.

Beberapa gejala yang sering muncul antara lain rasa terbakar di dada selama beberapa menit hingga beberapa jam, nyeri di dada saat membungkuk atau berbaring, sensasi terbakar di tenggorokan, kesulitan menelan, dan rasa asam, asin, atau asam di bagian belakang tenggorokan.

Untuk mengatasi sakit maag, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, di antaranya adalah:

1. Mengonsumsi pisang matang

Pisang matang mengandung banyak potasium yang dapat membantu melawan asam lambung yang menyebabkan rasa tidak nyaman. Pastikan untuk memilih pisang yang sudah matang agar tidak memperparah gejala sakit maag.

2. Mengunyah permen karet bebas gula

Kunyah permen karet bebas gula dapat meningkatkan produksi air liur, yang membantu menelan dan menjaga kadar asam tetap rendah. Namun, pastikan untuk memilih permen karet yang bebas gula agar tidak memperburuk gejala sakit maag.

3. Mengatur pola makan

Penting untuk menghindari makanan yang dapat memicu sakit maag. Kenali makanan yang memicu masalah ini dan hindari untuk mengonsumsinya. Anda juga dapat membuat tabel makanan untuk memudahkan dalam mengatur pola makan.

4. Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil dan perlahan

Makan dalam jumlah banyak dan terburu-buru dapat memberikan tekanan pada katup yang menyebabkan naiknya asam lambung. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil dan mengunyahnya secara perlahan.

5. Menghindari pakaian ketat

Pakaian ketat, seperti ikat pinggang, pakaian, dan pakaian dalam, dapat memberikan tekanan pada perut dan memperparah gejala sakit maag.

6. Makan lebih awal

Hindari makan 3 jam sebelum tidur karena berbaring dengan perut yang kenyang dapat memicu naiknya asam lambung.

7. Tidur dengan posisi yang tepat

Usahakan untuk tidur miring ke kiri karena dapat membantu proses pencernaan dan mencegah naiknya asam lambung. Pastikan kepala dan dada Anda lebih tinggi dari kaki saat tidur.

8. Menurunkan berat badan

Jika Anda mengalami kelebihan berat badan, cobalah untuk menurunkannya. Kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan ekstra pada perut dan meningkatkan risiko sakit maag.

9. Berhenti merokok

Merokok dapat mengurangi produksi air liur, sehingga membentuk lebih banyak asam di lambung. Oleh karena itu, berhenti merokok dapat membantu mengatasi sakit maag.

10. Mengurangi stres

Kurangi stres untuk memudahkan proses penyembuhan sakit maag. Stres dapat memperburuk gejala sakit maag, jadi usahakan untuk tetap tenang dan rileks.

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *